Browser adalah gerbang utama untuk masuk ke dunia internet, sebagai sebuah pintu tentu saja kita harus benar-benar dapat memanfaatkan browser sehingga dapat mempermudah dan mempercepat kita untuk masuk ke dunia internet. Ada banyak browser yang bisa kita gunakan, seperti, Internet Explorer, Firefox, Opera, Safari, Chrome, dan masih banyak lagi lainnya. Dari sekian banyak browser tersebut, Firefox adalah salah satu browser yang relatif lebih banyak digunakan baik itu dalam sistim operasi Windows, Linux, ataupun Mac dari Apple.
Dulu saya pernah menulis tentang plugin FasterFox untuk Firefox yang dipercaya dapat meningkatkan kemampuan Firefox dalam membuka suatu halaman web supaya lebih cepat dari biasanya (standar tanpa plugins). Nah, sekarang saya ingin membuat posting tentang Firefox lagi, yaitu bagaimana meningkatkan kecepatan dalam membuka suatu halaman web. Sebenernya trik ini sudah cukup lama beredar, tapi semoga saja masih bisa bermanfaat buat temen-temen yang kebetulan belum pernuh menerapkan trik ini.
Trik ini sebenernya diarahkan untuk pengguna koneksi internet broadband, karena secara default, seting standar firefox diarahkan untuk pengguna koneksi dial-up. Mengingat saat ini banyak koneksi alternatif dengan kecepatan yang lebih baik dari koneksi dial-up (terutama koneksi dengan telepon PSTN, seperti Telkomnet Instan), jadi menurut saya trik ini bisa diterapkan.
Oke kita mulai aja, pertama buka browser Firefox, dan ketikan ‘about:config’ (tanpa tanda petik) pada url address Firefox, dan tekan Enter.
Jika muncul pesan dari browser ‘This may void your warranty!’, abaikan saja dan tekan ‘I’ll be careful, I promise’ (hilangkan centang pada ‘Show this warning next time’ jika tidak ingin diingatkan lagi).
Ketikan ‘network.http’ (tanpa tanda petik), pada kolom ‘Filter’ dan tekan Enter.
Nah, sekarang kita ubah parameter-parameter tertentu pada halaman ini, cara mengubahnya yaitu dengan mengklik ganda (double click) parameter yang akan kita rubah tersebut.
Pertama, ‘network.http.pipelining’ diubah menjadi ‘true’ (standarnya: ‘false’)
Kedua, ‘network.http.proxy.pipelining’ diubah menjadi ‘true’ (standarnya: ‘false’)
Ketiga, ‘network.http.pipelining.maxrequests’ diubah nilainya menjadi ‘30’ (standarnya: ‘4’)
Keempat, klik tombol kanan mouse pada bidang kosong, kemudian pilih ‘New’, kemudian ‘Integer’. Beri nama ‘nglayout.initialpaint.delay’ dengan nilai ‘0’.
Untuk langkah pertama dan kedua di atas berfungsi untuk melakukan beberapa perintah pemanggilan (request) secara bersamaan saat membuka halaman web (dalam proses loading secara standar ada urutannya, setelah langkah pertama baru langkah kedua kemudian langkah ketiga, dan seterusnya hingga semua terpanggil). Langkah ketiga berhubungan dengan 2 langkah sebelumnya, yaitu menjalankan 30 perintah secara bersamaan, dengan cara ini diharapkan proses loading bisa lebih cepat, karena perintah dijalankan bersamaan.
Langkah keempat, berfungsi untuk mengubah waktu tunggu browser dalam memulai memproses setelah informasi diterima. Nilai ‘0’ berarti browser akan langsung memproses, tidak perlu menunggu terlalu lama.
Selesai, mudah kan caranya, semoga dengan trik sederhana ini bisa menambah kecepatan browser dalam mengantar kita masuk dan menjelajahi dunia internet. Jika ingin mengembalikan ke setting standar, cukup double click kembali parameter tersebut, dan hapus parameter tambahannya.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar